Palestineupdate.com – Sedikitnya 70 warga Palestina terluka akibat serangan pasukan penjajah Israel, dalam aksi protes di dekat pagar perbatasan yang memisahkan Jalur Gaza dengan Israel, dilansir dari laman Palestine News Agency.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa tentara Israel menyebabkan berbagai jenis cedera terhadapa 70 orang yang ambil bagian dalam aksi damai – yang disebut Aksi Kepulangan Akbar – di wilayah bagian timur Jalur Gaza pada hari Jumat kemarin.
Juru bicara kementerian, Ashraf Al-Qedra, mengatakan bahwa sejumlah paramedis juga menjadi korban luka.
Aksi Kepulangan Akbar (Great Return March) diselenggarakan setiap pekannya sejak 30 Maret tahun lalu. Di dalam aksi protes tersebut, warga Palestina menuntut hak pulang untuk mereka yang terusir dari tanah air akibat didirikannya Israel.
Baca Juga: Masuki Pekan ke-59, 16 Orang Terluka dalam Aksi Kepulangan Akbar
Pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 305 warga Palestina sejak dimulainya aksi, serta melukai lebih dari 17 ribu lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Pada bulan Maret, misi pencarian fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menemukan bahwa tentara Israel melakukan pelanggaran hak asasi selama aksi protes terhadap demonstran Palestina di gaza, yang dapat dihitung sebagai kejahatan perang.
Jalur Gaza telah berada di bawah pemblokadean Israel sejak Juni 2007, yang menyebabkan sebuah kemerosotan pada standar kehidupan di sana.
Israel juga telah meluncurkan tiga serangan besar terhadap wilayah sejak 2008, membunuh ribuan warga Gaza dan menghancurkan berbagai infrastruktur. (kimikim/palestineupdate)