palestineupdate.com – Pusat Pertahanan Kebebasan Hamas membuat sebuah penelitian, dengan hasil temuan yang menegaskan bahwa Jalur Gaza berada di bawah kendali Israel, secara langsung maupun tidak langsung. Dari 50 taktik yang dilakukan penjajah terhadap wilayah, akan dibahas 7 poin di antaranya dalam kabar Palestina hari ini. Mari kita simak bersama-sama!
Berita Palestina: Kehidupan Pesisir Gaza Semasa Blokade Israel
1. Pengendalian Wilayah Udara
Penjajah Israel mengendalikan wilayah udara Jalur Gaza dan aksesnya hanya diberikan kepada pesawat tempur penjajah, baik itu pesawat mata-mata ataupun pesawat tempur yang diluncurkan pada siang dan malam hari. Hal ini lantas menimbulkan stres dan menjadi gangguan bagi warga di sana.
2. Larangan Membangun Ulang Bandara
Israel melarang Gaza membangun ulang bandar udara yang dulu dihancurkan pada tahun 2001, ataupun pelabuhan, hingga menyebabkan warga kesulitan melakukan aktivitas – baik melalui perbatasan Rafah maupun perbatasan lainnya. Perbatasan Rafah bahkan hanya dibuka selama beberapa hari dalam waktu satu tahun, termasuk perbatasan Erez di Beit Hanun yang hanya digunakan sekitar 5% warga – itu pun jika berada dalam kondisi genting.
3. Hukuman Kolektif
Israel secara sepihak mengizinkan pihaknya menjatuhkan hukuman kolektif terhadap warga Gaza, dalam kebijakan “carrots and sticks”; contohnya seperti menutup penyeberangan komersial Karam Abu Salam dan mengurangi jumlah penangkapan ikan di laut – sesuai dengan keinginan penjajah.

4. Pemberlakuan Zona Penyangga
Penjajah memberlakukan zona penyangga sedalam 300 meter di Jalur Gaza, di seluruh area yang berbatasan dengan Israel. Hal ini menyebabkan akses ke daerah terhalang. Jika ada yang mendekatinya akan berisiko terluka atau bahkan kehilangan nyawa.
5. Pembatasan Area Penangkapan Ikan
Israel melakukan banyak pembatasan area penangkapan terhadap warga Gaza – yang mencapai 6 mil laut saja, sedangkan di dalam Perjanjian Oslo tahun 1993 disebutkan bahwa area melaut tidak kurang dari 20 mil laut, yang disetujui sebagai batas teritorial. Akan tetapi, Israel seenaknya mengubah batas area melaut berdasarkan keinginannya sendiri.
6. Pencegahan Perbaikan Kapal
Cara penjajah Israel mencegah perbaikan kapal milik nelayan pribumi adalah dengan mencegah masuknya bahan-bajan untuk perbaikan, seperti fiberglass. Karena hal tersebut, banyak nelayan yang kehilangan mata pencaharian akibat perahu yang belum juga diperbaiki.
Berita Palestina: Zionis Buat Protokol-protokol untuk Kuasai Dunia, Apa Benar?
7. Ikut Campur Terkait Pembangunan Infrastruktur
Penjajah memutuskan sendiri setiap proyek untuk pengembangan di Gaza. Contohnya, mereka memutuskan dan menyetujui jumlah kebutuhan bangunan serta tempat pelaksanaan proyek, dengan membentuk komite untuk memantau proyek dan tingkat penerapannya.
Itulah sejumlah taktik penjajah untuk memegang kendali di wilayah pemblokadean, yang belum seberapa dengan hasil penelitian yang mencapai 50 taktik. Semoga adanya informasi ini membuat kita lebih bersemangat dalam membantu perjuangan Palestina. (kimikim/palestineupdate)
Sumber. Melayu Palinfo